Worldwide

Kedih Primata Endemik Sumatera

Mengenal Lebih Dekat Kedih

Kedih Primata Endemik Sumatera adalah salah satu spesies primata endemik Pulau Sumatera. Monyet ini dikenal dengan ciri khas jambulnya yang unik, menyerupai potongan rambut mohawk. Nama “kedih” sendiri berasal dari bahasa lokal di Sumatera.

Ciri-Ciri Fisik

  • Jambul Khas: Ciri paling menonjol dari kedih adalah jambulnya yang berwarna abu-abu hingga hitam. Jambul ini membedakannya dari primata lain di Sumatera.
  • Warna Bulu: Secara umum, bulu kedih berwarna kelabu atau cokelat keabu-abuan.
  • Ukuran Tubuh: Kedih memiliki ukuran tubuh sedang, dengan panjang tubuh sekitar 40-60 cm dan ekor yang lebih panjang dari tubuhnya.
  • Ekor Panjang: Ekornya yang panjang sangat berguna untuk membantu mereka menjaga keseimbangan saat melompat dari cabang ke cabang pohon.

Habitat dan Persebaran

Kedih hidup di hutan-hutan primer dan sekunder di Sumatera bagian utara, meliputi wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Riau. Mereka adalah hewan arboreal, artinya sebagian besar waktu mereka dihabiskan di atas pohon.

Baca Juga : Khasiat Hewan Undur Undur Untuk Obat Diabetes

Kebiasaan dan Makanan

  • Pola Hidup: Kedih hidup berkelompok dan bersifat diurnal, artinya mereka aktif pada siang hari.
  • Makanan: Makanan utama kedih adalah buah-buahan, daun muda, dan bunga. Mereka juga terkadang memakan serangga kecil.
  • Peran Ekologi: Sebagai pemakan buah, kedih berperan penting dalam penyebaran biji-bijian, sehingga membantu regenerasi hutan.

Ancaman dan Konservasi

Populasi kedih saat ini terancam akibat beberapa faktor:

  • Kerusakan Habitat: Pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, dan pemukiman menyebabkan hilangnya habitat alami kedih.
  • Perburuan: Perburuan untuk diambil daging dan bulunya juga mengancam keberadaan kedih.
  • Perdagangan Satwa Liar: Kedih seringkali diperdagangkan sebagai hewan peliharaan, meskipun hal ini ilegal.

Untuk melindungi kedih dari kepunahan, beberapa upaya konservasi telah dilakukan, seperti:

  • Pembentukan Kawasan Lindung: Beberapa kawasan hutan di Sumatera telah ditetapkan sebagai kawasan lindung untuk melindungi habitat kedih.
  • Pendidikan dan Sosialisasi: Masyarakat sekitar hutan perlu diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian kedih.
  • Penegakan Hukum: Penegakan hukum terhadap pelaku perburuan dan perdagangan satwa liar harus diperketat.

Kesimpulan

Kedih merupakan salah satu primata endemik Sumatera yang memiliki keunikan tersendiri. Sayangnya, populasi kedih saat ini terancam akibat aktivitas manusia. Upaya konservasi yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di masa depan.